Presiden Indonesia Joko
Widodo (Jokowi) tetap akan mengunjungi Afghanistan dalam rencana kunjungan
kerja nya ke negara asia selatan, meski beberapa waktu lalu terjadi penyerangan
teroris di Afghanistan. Penyerangan oleh kelompok bersenjata yang terjadi di
sebuah hotel mewah di kabul, Afghanistan yang menewaskan 18 orang , yang dimana
kebanyakan adalah warga negara asing yang ada di Afganistan.Penyerangan
berakhir setelah terjadi baku tembak selama 12 jam dengan pasukan Afganistan ,
yang dibantu oleh pasukan Norwegia
Selain serangan oleh
kelompok bersenjata, pada 27 januari terjadi serangan bom bunuh diri di kota
kabul . Kelompok militan Taliban mengaku
bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di ambulan tersebut adalah pesan
khusus kepada Presiden U.S Donald Trump. Taliban menyatakan bertanggung jawab
atas serangan yang merenggut nyawa 103 orang dan melukai 253 orang.
Meskipun begitu
Presiden Jokowi tetap pergi ke Afghanistan . Pada 29 Januari Presiden Jokowi
tiba di Afghanistan , Presiden disambut oleh cuaca hujan salju yang tidak lama
turun setelah Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana widodo tiba di Bandara
Internasional Hamid Karzai, Kabul , Afghanistam. Kunjungan Presiden Jokowi
merupakan kunjungan ke dua kali bagi Presiden Indonesia, yang pertama adalah
Presiden Soekarno pada tahun 1961.
Presiden Jokowi
disambut oleh Wakil Presiden Afghanistan Sarwar Danish , Mentri Luar Negri Afghanistan
Salahudin Rabbani, Mentri Keuangan Eklil Hakimi, Duta Besar Afghanistan untuk
Indonesia Roya Rahmani, Gubernur Kabul Mohammad Yaqoub ,Walikota Kabul Abdullah
Habibzal.
Dari Bandara Internasional Hamid
Karzai, Kabul, Presiden Jokowi melanjutkan perjalanan dengan mobil yang telah
disediakan oleh Pemerintah Afghanistan menuju Istana Presiden Arg . Presiden
Jokowi bertemu dengan Presiden Afghanistan Ashraf Ghani di Istana Arg.
"Kedatangan Yang Mulia tidak perlu membawa
emas, tapi membawa hujan dan salju. Hujan dan salju merupakan berkah bagi kami.
Salju dan hujan tidak pernah memilih akan turun pada orang kaya atau orang
miskin," kata Presiden Ghani( https://news.detik.com/foto-news/d-3840493/sosok-ashraf-ghani-presiden-afghanistan-yang-sambut-hangat-jokowi/4#share_top
)
Presiden Jokowi dan Presiden Afghanistan Ghani
bertukar penutup kepala khas negara masing-masing (https://news.detik.com/foto-news/d-3840493/sosok-ashraf-ghani-presiden-afghanistan-yang-sambut-hangat-jokowi/4#share_top)
Selain
berbicara dan bertukar penutup kepala , Presiden Jokowi melaksanakan
shalat Dzuhur berjamaah, dalam
kesemaptan itu Presiden Jokowi menjadi imam shalatdan sementara Presiden Ghani
menjadi makmum. Shalat berjamaah itu dilaksanakan di masjid di kompleks Istana
Kepresidenan Arg, Kabul.
Jokowi kemudian mengambil
saf paling depan dan menjadi imam shalat Dzuhur. Terlihat ada dua saf makmum di
belakang Jokowi. Presiden Ghani berada di saf pertama.Setelah menunaikan shalat, Jokowi menyapa jemaah
yang ada di masjid. Ia terlihat berbincang dengan sejumlah anak-anak.Kemudian Jokowi dan Ghani meninggalkan lokasi
untuk melanjutkan pertemuan bilateral.
Usai pertemuan, Presiden Jokowi dan Presiden Ghani mengadakan jumpa pers bersama. Saat itu, Jokowi menyampaikan ucapan dukacita atas sederet ledakan dan penyerangan di Kabul (https://news.detik.com/foto-news/d-3840493/sosok-ashraf-ghani-presiden-afghanistan-yang-sambut-hangat-jokowi/7#share_top )
Sumber : Detiknews.com , CNN Indonesia
Sumber : Detiknews.com , CNN Indonesia
Judul terlalu panjang.
BalasHapusTo report dan To story beda besar.
Kunjungan hanya latar belakang. Sisi lain dr kedua pemimpin lbh utama dan akhirnya bertemu.
tetap semangat...