Jumat, 02 Februari 2018

Mother Teresa



Mother Teresa atau yang dikenal dengan julukan yaitu Mother Teresa of Calcutta, adalah seorang biarawati yang terkenal di kalangan dunia internasional akan kontribusi nya atas dunia kemanusiaan.

Siapakah dia?
 Mother Teresa adalah seorang biarawati dan missionaris, yang dijuga dikenal sebagai Saint Teresa of Calcutta di gereja katolik,Mother Teresa memberikan kehidupannya untuk berbakti dan membantu orang-orang miskin dan sakit. Mother Teresa lahir di skopje , 26 Agustus, 1910 yang merupakan merupakan keturunan Albania. Mother Teresa merupakan anak bungsu dari pasangan Nikola dan Drane Bojaxhiu, dia memiliki dua orang saudari perempuan dan sau saudara laki-laki. Pada tanggal 27 Agustus Mother Teresa di baptis dengan nama Agnes Gonxha Bojaxhiu, ketika berusia delapan tahun , ayahnya meninggal dunia. Meski demikian , Ibunya merawat dan membesarkan Mother Teresa dan ketiga saudari dan saudara dengan penuh kasih sayang.

Awal Pelayanan
            Ketika memasuki usia remaja, Gonxha bergabung kedalam kelompok pemuda jemaat lokalnya yang bernama sodality. Melalui keikutsertaanya dalam berbagai kegiatan yang dipimpin oleh seorang pastor. Ini lah awal mula nya Gonxha terpanggil dalam dunia misionari. Pada usia 17 tahun Mother Teresa ia menjadi biarawati misionaris katolik atas panggilan Tuhan.
            Pada tanggal 28 Nov 1928, Gonxha bergabung dalam sebuah institusi yang dikenal sebagai institute of the Blessed Virgin Mary, yang dikenal juga dengan sebutan Sisters of Loretto, sebuah komunitas yang di ketahui dengan pelayanannya di India. Pada masa ini Gonxha merubah namanya menjadi suster Mary Teresa yang berasal dari Santa Theresa Lisieux. Pada tanggal 24 Mei 1937 dia bersumpah untuk hidup dalam kemiskinan, kesucian dan ketaatan dan disaat itu juga dia mendapat gelar “ibu” atau “ Mother” yang sampai saat ini membuat dia dikenal sebagai Mother Teresa
            Suster Teresa dikirim ke India untuk menjalani pendidikan sebagai biarawati. Setelah mengikarkan komitmen nya kepada Tuhan, Teresa pun mulai mengajar di St. Mary’s Highschool di Kalkuta, India. St. Mary’s High School adalah sekolah yang dijalankan oleh Sisters of Lorretto, yang berdedikasi untuk mengajar anak-anak perempuan miskin.Pada tahun 1944, Teresa menjadi kepala sekolah di St. Mary’s HighSchool , akan tetapi apa daya kesehatan suster Teresa memburuk. Teresa tidak bisa mengajar karena penyakitnya, maka dia dikirim ke darjeeling untuk memulihkan kesehatannya.

Panggilan
            Pada September 10, tahun 1946. Mother Teresa mendapatkan panggilan yang berasal dari Tuhan.Sebuah panggilan dari berbagai banyak panggilan, sebuah panggilan yang merubah seluruh kehidupannya. Mother Teresa mendapat panggilan ketika sedang menaiki kereta api dari kalkutta ke himalya untuk retret.Mother Teresa berkata bahwa Tuhan berbicara kepada dia dan memerintahkan dia untuk meninggalkan profesi sebagai pengajar dan bekerja di daerah kumuh kalkutta untuk membantu orang-orang miskin dan sakit .
            Setelah Mother Teresa mengikarkan janji untuk taat kepada Tuhan, dia tidak dapat meninggalkan ordo nya tanpa pernyataan resmi. Setelah selama satu tahun setengah untuk me lobby , Pada januari 1948 Mother Teresa secara resmi mendapat izin untuk mengejar panggilan baru yang ia dapatkan, dan pada Agustus 1948 untuk pertama kali nya dia memakai pakaian putih yang dilengkapi dengan kain segaris biru yang ia pakai untuk hingga akhir hayat nya, dia meninggal kan Sister of Lorreto dan mengembara di kota. Setelah menjalani waktu enam bulan untuk pembelajaran dasar medis , untuk pertama kalinya Mother Teresa pergi kedaerah kumuh di Kalkutta dengan tujuan yang tidak lain yaitu untuk membantu orang yang “tidak diinginkan, tidak dicintai, tidak dikasihhi”

Penghargaan
            Atas apa Mother Teresa lakukan dia mendapat beberapa penghargaan seperti : Pandit Nehru prize (pemerintah India), Penghargaan John XXIII International Prize for Peace yang diberikan langsung oleh paus Paulus VI. Dia juga mendapat penghargaan Good Samaritan di Boston. Templeton Prize dari Pangeran Edinburgh, Puncaknya ia menerima hadiah Nobel Perdamaian.
           






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIPPO SUPERMALL KARAWACI DAN KEJADIAN 98

    Lippo Supermall Karawaci atau Mega Mall karawaci itulah sebutan Supermall Karawaci pada masa awal Mall yang...